• PARA MAGICIAN ACT 1

    K%2Bdevil.jpg

    ACT 1
    PARA MAGICIAN


     Mereka ini adalah anak dari para penyihir terdahulu yang dulu hidup di dunia sihir. Namun telah lama akses masuk ke dunia sihir tertutup total. Oleh karena itu habitat hidup mereka menjadi fana di dunia manusia. Sihir tak lagi berkembang, tak ada informasi dan tak ada akses.Hanya mengandalkan sihir kecil ,sihir keturunan dan trick yang mereka ramu menjadi satu. Memberikan idetitas mereka sebagai PARA MAGICIAN.

    Terlihat seseorang menghadap cermin berambut standar pria dan memakia jas biru tua.

    Devil Jhones :“Mendekat,Lebih dekat”.

    Dan terlihat tanganya memainkan beberapa kartu dengan mata terpejam kemudian dia mengatakan”Karena semakin kau pikir melihatnya maka semakin mudah kau di bohongi”.

    Devil Jhones : “Lihatlah lebih dekat,dan semakin dekat lagi.”

    Devil Jhones : “karena apa itu melihat ? melihat,tapi sebenarnya kau menyaring,mengartikan,mencari makna”.

    Devil Jhones : “Pekerjaanku menggunakan anugrahku yang paling berharga dengan perhatianmu dan menggunakannya untuk mengecohmu”.

     Terlihat satu kartu berpindah dari tangan kirinya ke tangan kanannya. Itu adalah kartu KING lalu ia membaliknya berubah menjadi kartu AS HATI seraya berakhir dengan akhir dari perkataannya di atas.
    Terdengar tepukan tangan dari satu orang yang riang gembira melihat Devil mencoba pertunjukan kecilnya sebelum memulai pertujukan besarnya di malam tahun baru nanti.

    Rizuki Thasya : “Lagi kak Lagi”.

    Devil Jhones      : “Sudah lah,kamu  harus berangkat sekolah !!

    Rizuki Thasya : “Satu kali lagi kak” ya !

    Devil Jhones      : “ok Last One more “

    Rizuki Thasya mengangguk dengan poninya yang khas dan seragam SMA yang sudah ia  pakai, siap untuk berangkat setelah Last One More.

    Devil Jhones : “Kamu akan melihat satu kartu dari tumpukan kartu ini yang akan akutunjukan dengan sangat cepat .

    Membuat roll kartu berjalan seperti kita membuat roll gambar bergerak dari setiap gambar berbeda pada setiap lembaran buku.

    Devil Jhones      : “Perhatikan satu kartu itu”. Lalu ia me-roll kartunya .

    Devil Jhones      : “ Sudah terlihat”.

    Rizuki Thasya  : “ Belum , terlalu cepet “.

    Devil me-roll kartunya kembali.

    Rizuki Thasya : “Udah ka “( AS Hati ).

    Devil Jhones      : “kakak tidak akan menebaknya karena itu terlalu mudah”.

    Devil Jhones      : Lalu ia membuka semua kartunya (berbentuk seperti kipas )”Apa ada kartunya di sini ?

    Rizuki Thasya  : “gak ada”.Terheran heran.

    Devil Jhones      : “itu karena kamu terlalu dekat, Dan apa yang aku bilang ? Semakin dekat kau melihat .....”

    Rizuki Thasya  : “Semakin sedikit yang kamu lihat “.

    Kemudian Devil menaburkan kartunya , lalu menjentikan jarinya dan menunjuk ke suatu arah dengan gaya magician.

    Didepan pintu keluar rumah terlihat kartu AS HATI menempel menandakan Thasya harus berangkat sekolah.

    Rizuki Thasya    :” waw !!! bertepuk tangan ,  AKU BERANGKAT KAK”

    Devil termenung akan pesan dari almarhum orang tuanya untuk menjaga adiknya . Devil tidak mau mengajarkan sihir pada adiknya karena menurutnya sangat berbahaya untuk Thasya.  Maka dari itu ia hanya mempertunjukan trick-trick kecil untuk menghibur Thasya. Devil ingin Thasya menjadi manusia biasa yang pintar dan berkarir di dunia ini.


    Tiba-tiba ia terkaget dengan suara dan bayangan yang terlihat sekilas. Kemudian ia mengabaikannya dan mengambil kartu AS HATI di pintu.

    Namun ada kartu lain yang terselip di belakangnya. Devil melihatnya dengan jeli dan di bolak-balik.

    Terlihat tulisan “MASTER OF FAKIR MAGICIANS” dan gambar nya. Di balik sisi yang lain tertulis “ JALAN ANGGREK NO 19 “ dan gambarnya (SMDC).



    K%2Bdevil.jpgSMDC.jpg


    “DATANGLAH JIKA INGIN DATANG // JIKA INGIN DATANG DATANGLAH “
  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Blogger news